Article

5 Cara Mencegah Terkena Serangan Ransomware

2 min Read

[fusion_builder_container type=”flex” hundred_percent=”no” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” overlay_color=”” video_preview_image=”” border_color=”” border_style=”solid” padding_top=”” padding_bottom=”” padding_left=”” padding_right=””][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ layout=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” center_content=”no” last=”true” min_height=”” hover_type=”none” link=”” border_sizes_top=”” border_sizes_bottom=”” border_sizes_left=”” border_sizes_right=”” first=”true”][fusion_text columns=”” column_min_width=”” column_spacing=”” rule_style=”default” rule_size=”” rule_color=”” hue=”” saturation=”” lightness=”” alpha=”” content_alignment_medium=”” content_alignment_small=”” content_alignment=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” sticky_display=”normal,sticky” class=”” id=”” margin_top=”” margin_right=”” margin_bottom=”” margin_left=”” fusion_font_family_text_font=”” fusion_font_variant_text_font=”” font_size=”” line_height=”” letter_spacing=”” text_transform=”none” text_color=”” animation_type=”” animation_direction=”left” animation_speed=”0.3″ animation_offset=””]

Di pembahasan blog i3 sebelumnya pernah menyinggung tentang salah satu cara ampuh mengatasi ransomware. Namun, tidak semua ransomware dapat ditanggulangi dan dipulihkan dengan cara tersebut, sementara beragam tipe ransomware dan enkripsi baru terus bermunculan.

Lantas apa yang dapat kita lakukan agar tidak terkena ransomware? Sanggupkah anti-virus dan firewall kita dalam melindungi infrastruktur jaringan yang kita miliki? Berikut lima cara mudah mencegah terkena seranga ransomware.

  • Jaga agar komputer tetap up-to-date

Gunakan versi terbaru dari plug-in, sistem operasi, firewall, anti-virus, dan software lainnya, semakin tua versi yang digunakan semakin rentan pula infrastruktur yang dimiliki.

  • Jangan sembarang klik dan download 

Jangan sembarangan klik link yang tidak dikenal, apalagi melakukan download file dari orang yang mencurigakan dan tidak dikenal. Meskipun nama, jenis, dan icon file tersebut terlihat tidak mencurigakan, bisa jadi itu akan menjadi mimpi terburuk Anda.

  • Backup file-file penting Anda

Melakukan backup adalah salah satu hal yang sangat penting belakangan ini. Tidak ada tempat yang dijamin aman di dunia cyber, jadi persiapkan diri Anda jika hal terburuk terjadi pada infrastruktur Anda.

  • Antivirus belum tentu cukup

Durasi antar patch yang cukup lama menjadikan anti-virus sangat rentan diterobos, dan para pembuat malware saat ini jauh lebih cerdas dari sebelumnya.

  • Dibutuhkan alat security tambahan

Semakin banyak perangkat security yang menjaga kita maka lebih aman pula infrastruktur kita. Contohnya dengan memasang dua buah firewall dari dua vendor berbeda maka proses filter akan menjadi lebih memiliki sedikit celah.

Selain menggandakan alat-alat tersebut, solusi lainnya adalah melakukan update dengan teknologi-teknologi terbaru. Contohnya adalah produk Sophos Intercept X, teknologi terbaru dari Sophos yang baru dirilis pada akhir September 2016 dibuat untuk menghadapi ransomware, didesain agar menghentikan ransomware sebelum dia menyerang.

Produk ini memiliki fitur auto backup pada file penting yang kita tandai, dan menghentikan secara otomatis enkripsi yang dilakukan ransomware pada file tersebut, Sophos Intercept X juga memiliki fitur route cause analysis untuk mendeteksi sumber dari ransomware dan malware lain yang menjangkit.

i3 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang training dan services, salah satu fokus dari service yang ditawarkan i3 adalah di bidang Network & Security.

Sophos Intercept X hanya salah satu solusi yang ditawarkan oleh i3. Solusi lain seperti Penetration Test (pentest), Security Hardening, Firewall, Audit and Compliance, dan banyak lagi solusi lainnya dapat i3 sediakan, dan salah satu kelebihan dari i3 adalah tidak terpaku hanya dari satu atau dua vendor sehingga i3 dapat memberikan banyak solusi sesuai dengan apa yang perusahaan Anda butuhkan.

Untuk info lebih lengkap mengenai layanan yang tersedia di i3, Anda dapat menghubungi langsung tim sales kami melalui halaman Contact Us.

Table of Contents

Share this article
Scroll to Top