Article

Memanajemen Services dengan Systemd-Red Hat Enterprise Linux

2 min Read

Systemd System and Service Management merupakan sistem yang mengatur sumber daya sistem, server daemon, dan proses lainnya baik pada saat mulai boot dan juga pada sistem berjalan.

Proses yang menunggu atau berjalan di-Background melakukan berbagai macam tugas disebut Daemon. Pada dasarnya daemon mulai berjalan pada saat boot dan biasanya diakhiri dengan huruf “d”.

Pada Red Hat Enterprise Linux 7, Systemd dirancang untuk menggantikan unit process, dengan beberapa fitur tambahan yakni:

  • Kemampuan parelelisasi, yang mempercepat sistem boot.
  • On-demand mulainya deamon tanpa ada servis tambahan
  • Manajemen depedensi servis secara otomatis, yang dapat mencegah timeout yang lama seperti tidak menjalankan servis network ketika network tidak tersedia.
  • Sebuah metode tracking proses yang terkait secara bersamaan menggunakan linux control group.

Berikut merupakan beberapa perintah yang dapat digunakan pada systemd:

  • Untuk mengetahui status semua unit

systemctl

  • Untuk mengetahui status servis secara spesifik

systemctl status UNIT

Contoh:

  • Untuk mengetahui status unit servis saja

systemctl –type=service

  • Untuk mengetahui status dari servis baik apakah sudah hidup atau akan/mulai berjalan pada boot

systemctl is-active sshd

systemctl is-enabled sshd

  • List dari semua unit yang telah di load dan aktif.

systemctl list-units –type=service

  • List dari setting unit apakah enabled atau disabled

systemctl list-unit-files –type=service

  • Untuk memberhentikan jalannya servis

systemctl stop UNIT

Contoh:

systemctl stop sshd.service

  • Untuk menjalankan servis

systemctl start UNIT

Contoh :

systemctl start sshd.service

  • Untuk mematikan dan menjalankan dengan menggunakan satu perintah

systemctl restart UNIT

Contoh :

systemctl restart sshd.service

  • Untuk masking dan unmask servis, dengan tujuan mendisable servis di-start saat boot dan manual, biasanya digunakan untuk servis yang serupa

systemctl mask UNIT

systemctl unmask UNIT

Contoh:

systemctl mask network

systemctl unmask network

  • Untuk mengkonfigurasi servis jalan pada saat boot

systemctl enable UNIT

Contoh:

systemctl enable network

  • Untuk mengkonfigurasi servis tidak jalan pada saat boot

systemctl disable UNIT

Contoh

systemctl disable network

Systemd juga dapat mengkonfigurasi systemd target, yang merupakan sebuah kumpulan unit-unit systemd yang harus dimulai untuk mencapai status yang diinginkan.

Contoh:

Target Purpose
graphical.target Sistem yang membantu banyak user, menggunakan grafis dan teks login
multi-user.target Sistem yang membantu banyak user, menggunakan teks login saja
  • Untuk menjalankan target tertentu

systemctl isolate target.yang.diinginkan

Contoh

systemctl isolate multi-user.target

systemctl isolate graphical.target

  • Untuk melihat default target yang dijalankan

systemctl get-default

  • Untuk megubah default target yang dijalankan

systemctl set-default target.yang.diinginkan

Contoh

systemctl set-default graphical.target

Semoga informasi ini bermanfaat. :)

PT. Inovasi Informatika Indonesia (i3) membantu profesional TI Indonesia dalam mencapai potensi terbaiknya. Kami menyelenggarakan pelatihan teknologi dari beberapa principal terkemuka seperti CompTIA, ECCouncil, EMC, Oracle, RedHat, dan VMware.
Selain sebagai tempat training IT yang banyak direkomendasikan oleh praktisi, i3 juga menawarkan jasa IT Services di 4 bidang utama keahlian: Open Source, Virtualisasi, Database, dan IT Security. Semua training dan services ditangani oleh instructor dan konsultan yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi internasional.
Informasi lebih lanjut tentang lengkap jadwal pelatihan dan layanan IT silahkan hubungi kami melalui info@i-3.co.id

Table of Contents

Share this article
Scroll to Top