Article

Ingin Menjamin Availability vCenter? Gunakan Solusi Backup Restore vCenter Server Appliance File

2 min Read

Sudahkah anda menjalankan VCSA 6.5? Jika belum, mari disimak pada artikel kami sebelumnya disini. vCenter Server Appliance (VCSA) 6.5 itu merupakan tools yang memiliki fitur yang baru dan exclusive. Salah satunya yang akan dibahas kali ini adalah solution backup dan restore. Karena fitur ini akan sangat berguna untuk memastikan backup dan restore File vCenter server sehingga memastikan Availability vCenter server untuk critical application production Enterprise.

File-Based Backup

Ini merupakan fitur yang baru dan out of the box yang support backup vCenter Server Appliance atau Platform Service Controller (PSC) baik untuk embedded atau external deployments. Untuk memulai proses Backup Workflow ini cukup mudah, tinggal login ke VAMI (VMware vSphere Appliance Management Interface) dari VCSA atau PSC. Kemudian pilih Summary Tab dan klik Backup Button untuk memulai Backup Appliance Wizard tanpa harus ada downtime pada VCSA itu sendiri.

Secara default, konfigurasi dan data Inventory dari vCenter Server Appliance dibackup pada konfigurasi ini, namun ada pilihan untuk backup historical dan performance data dari VCSA apabila terdapat data historical dan performance data pada db vcsa tersebut namun pilihan ini dapat menambah waktu backup VCSA.

Backup Workflow VCSA ini akan menghasilkan serangkaian files bagi VCSA dan pilihan untuk enkripsi hasil backup files dengan AES 256 akan anda dapatkan hanya dengan checking box dan memasukan sebuah password untuk hasil backup files. Perlu diketahui bahwa password enkripsi ini tidak disimpan dan jika hilang, maka hasil backup tidak dapat didekrip lagi dan tidak bisa recover files. Kemudian backup file akan disimpan pada backup target menggunakan salah satu protocol yang di support, seperti FTP(s), HTTP(s), dan SCP. Ketika backup workflow complete, maka files hasil backup akan tersimpan pada backup target.

File Based Restore

Jika pada suatu saat terjadi suatu hal dan VCSA atau PSC anda tidak dapat diakses, maka hasil backup yang tadi dapat digunakan.

Pastikan anda mempunyai ISO Original yang digunakan ketika men-deploy atau upgrade VCSA atau PSC, Karena VCSA atau PSC akan di re-deploy sebagai proses restore workflow.

Pada restore workflow, masuk ke backup protocol dan lokasi backup, dan jika pilihan enkripsi hasil backup dipilih, maka masukan password yang telah di inputkan sebelumnya untuk dekripsi hasil backup.

Sebagai proses restore workflow, VCSA atau PSC dideploy dengan mempertahankan UUID dan FQDN nya. Walaupun masih ada kesempatan untuk merubah beberapa pengaturan pada appliance baru pada saat proses restore. Ukuran Appliance dan ukuran storage dapat sama atau meningkat, tapi tidak bisa berkurang. IP Address, mask, gateway, dan DNS dapat diganti.

Ada 2 point yang harus diperhatikan apabila mengganti appliance network, yang pertama, jika appliance menggunakan IP Address untuk system namenya (FQDN), maka hal itu tidak bisa diganti. Yang kedua, pada saat mengganti network setting, jangan lupa untuk update DNS Setting. Proses restore workflow akan memproses untuk mengkonfigurasi appliance sesuai backup file yang dipilih. Dan ketika selesai, maka log di vSphere web client akan tersimpan.

Semoga bermanfaat.

Inovasi Informatika Indonesia (I3) merupakan authorize partner dari VMware yang menyediakan berbagai jenis kelas training dan sertifikasi di bidang Virtualisasi, mulai dari tingkat fundamental sampai tingkat advance.

Selain sebagai tempat training IT yang banyak direkomendasikan oleh praktisi, i3 juga menawarkan jasa IT Services di 4 bidang utama keahlian: Open Source, Virtualisasi, Database, dan IT Security. Semua training dan services ditangani oleh instructor dan konsultan yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi internasional.

Informasi lebih lanjut tentang lengkap jadwal pelatihan dan layanan IT silahkan hubungi kami melalui info@i-3.co.id dan live chat.

Table of Contents

Share this article
Scroll to Top